Selanjutnya Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim
terhadap benih. Maksudnya. Lele bisa stress ketika dari pemijahan atau tempat
pembenihan langsung kita tebar di kolam. Nah disini kita perlu bijak dalam
memperlakukan bibit lele. Caranya,
masukan benih yang baru datang dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Terus
Biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu
kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar
dengan sendirinya. Dengan demikian ini sangat bermanfaat untuk mencegah stres
pada Bibit Lele.
Tebarkan bibit ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
menentukan kapasitas kolam, Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya
ikan lele secara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yang
dianjurkan). Maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan adalah 200-400
ekor per meter persegi. Contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah
bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800
ekor.
baca juga
baca juga
No comments:
Post a Comment