Kenapa pakan tambahan? Ya sengaja disebut sebagai pakan
tambahan. karena tujuannya untuk melengkapi pakan utama. Pemberian pakan tambahan
dalam pembesaran dan peternakan lele secara intensif bisa menekan biaya pengeluaran pakan.
Alhasil empunya kolam lele bisa menikmati keuntungan yang lebih besar.
Berikut coba kita Ulas beberapa bahan yang bisa di jadikan sebagai pakan tambahan buat Lele kita. Yang coba di himpun oleh Pondok Usaha Warga dari berbagai Sumber para Peternak.
Berikut coba kita Ulas beberapa bahan yang bisa di jadikan sebagai pakan tambahan buat Lele kita. Yang coba di himpun oleh Pondok Usaha Warga dari berbagai Sumber para Peternak.
Kita mulai
Pertama dari Limbah peternakan unggas
Pertama dari Limbah peternakan unggas
Limbah Unggas atau Unggas mati bisa kita dapatkan banyak di peternakan Unggas (ayam atau puyuh dll). Peternakan unggas biasanya menghasilkan limbah berupa ayam mati dalam jumlah yang cukup dan secara kontinyu. Limbah tersebut bisa kita gunakan untuk pakan lele. Karena ikan lele pada hakikatnya adalan hewan karnivora.
Bangkai ayam atau puyuh sebaiknya tidak diberikan begitu
saja untuk menghindari terjangkitnya penyakit pada ikan. Bangkai harus
dibersihkan terlebih dahulu bulu dengan cara direbus. Selain menghilangkan
bulu, proses perebusan berfungsi untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin
terkandung dalam bangkai. Perebusan bisa dilakukan dalam drum-drum besar.
Setelah direbus diamkan bangkai tersebut sampai dingin, lalu
berikan pada ikan lele pada hari yang sama. Pakan diberikan dengan cara
digantung dan celupkan pakan dalam air kolam. Setelah habis angkat kerangka
yang tersisa jangan sampai menjadi residu dalam kolam.
Kedua Keong mas atau
bekicot
Keong Mas banyak yang menjadi musuh tanaman padi di banyak
tempat di Indonesia. keong mas sudah identik dengan hama. bagi petani padi. Namun
buat para peternak lele keong adalah anugerah. Kita bisa memanfaatkan daging
keong yang kaya protein untuk pakan lele. Yuup sebagai pakan tambahan. Keong
mas mudah ditemukan di daerah pesawahan. Cara mengumpulkannya pun mudah,
apalagi kalau tempat kita ada di pedesaan. Bisa mengambil langsung di
persawahan atau kalau kita mau membelinya langsung dari para tetangga kita
cukup dengan memasang plang, Terima keong Mas lalu nego. Terkumpulah
keong-keong itu.
Sama seperti bangkai unggas, keog mas hendaknya tidak
diberikan secara langsung. Rebus terlebih dahulu keong mas atau bekicot dalam
air mendidih selama beberapa menit. Perebusan ini fungsinya untuk mengempukan
daging, memudahkan pelepasan cangkang, dan membunuh bibit penyakit yang tidak
dikehendaki. Setelah direbus, lepaskan cangkangnya dengan cara dicukil
menggunakan garpu. Kemudian, daging keong didinginkan dan dicincang
kecil-kecil.
Ketiga Belatung
Belatung (maggot) merupakan sumber protein yang baik buat
ikan lele. Belatung dihasilkan dari lalat. Ada beberapa jenis belatung yang
cocok untuk dijadikan, salah satunya dari lalat black soldier fly (Hermetia
illucens). Mengapa black soldier fly? Karena belatung ini memiliki kandungan
protein kasar hingga 40% dan menurut penelitan BBPBAT cocok untuk pakan lele tambahan.
Untuk membiakkan belatung ini cukup sediakan ember, daun
pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan kotoran ayam. Caranya
masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air
bersih dan aduk hingga rata. Kemudian tambahkan ikan asin dan kotoran ayam,
lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat black soldier fly
mau bertelur. Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan.
Setelah kira-kira 3 minggu atau bisa saja kurang dari itu,
belatung sudah siap dipanen. Caranya campurkan air pada media kultur, lalu
saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan
sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira
akan dihasilkan belatung 60 kg. Perhatikan, jangan menyimpan belatung segar
terlalu lama karena bisa berubah menjadi lalat.
Keempat Ikan rucah
Bagi para peternak yang lokasinya berdekatan dengan tempat
pelelangan ikan, opsi ini bisa menjadi pilihan yang efektif. Ikan rucah atau
ikan sisa tangkaapan yang kecil-kecil yang tidak dikonsumsi manusia biasanya
dijual dengan harga murah. Ikan ini bisa kita manfaatkan untuk pakan lele
tambahan.
Ikan rucah biasanya tidak banyak mengandung tulang atau
duri. Bagi ikan rucah seperti ini tidak memerlukan pengolahan terlebih dahulu.
Bisa langsung dicincang dan diberikan pada lele. Namun bagi ikan yang banyak
mengandung tulang atau duri, sebaiknya direbus dahulu.
baca Juga : Peluang menggiurkan dari Usaha Jamur
baca Juga : Peluang menggiurkan dari Usaha Jamur
No comments:
Post a Comment